Guys follow ig mimin Follow Instagram

Belajar Frontend Part 13 - Pengenalan react js

Pengenalan React.js: Library untuk Membuat UI Interaktif

Setelah memahami dasar-dasar HTML, CSS, dan JavaScript, sekarang saatnya kita melangkah ke dunia React.js. React.js adalah library JavaScript yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) interaktif dan responsif. React dikembangkan oleh Facebook dan menjadi salah satu library paling populer di dunia web development.

Artikel ini akan memperkenalkan konsep dasar React.js, fitur utamanya, dan bagaimana memulai proyek React pertama kamu. Yuk, kita mulai!

1. Apa Itu React.js?

React.js adalah sebuah library JavaScript yang fokus pada pembuatan View di dalam konsep Model-View-Controller (MVC). Dengan React, kamu dapat membangun komponen UI yang dapat digunakan kembali (reusable components) dan mengelola data yang dinamis dengan mudah.

Keunggulan React:

  • Virtual DOM: Membuat React cepat dalam melakukan rendering dan pembaruan UI.
  • Reusable Components: Kamu bisa membuat komponen sekali dan menggunakannya berkali-kali.
  • Komunitas Besar: Banyak library dan alat pendukung yang tersedia.

2. Instalasi React.js

Untuk memulai proyek React.js, ikuti langkah-langkah berikut:


  npx create-react-app my-app

  cd my-app

  npm start

Setelah menjalankan perintah di atas, aplikasi React pertama kamu akan berjalan di http://localhost:3000.

3. Struktur Direktori React.js

Berikut adalah struktur dasar dari aplikasi React.js yang dihasilkan oleh create-react-app:


/src

  App.js       <-- Komponen utama aplikasi

  index.js     <-- Titik masuk aplikasi

  /components  <-- Tempat untuk komponen tambahan

/public

  index.html   <-- Template HTML utama

Kamu akan sering bekerja di dalam folder /src, khususnya pada file App.js dan komponen yang kamu buat di folder /components.

4. Konsep Dasar React.js

Berikut adalah beberapa konsep dasar yang perlu kamu pahami:

  • Komponen: Komponen adalah blok pembangun utama dalam React. Komponen dapat berupa fungsi atau kelas.
  • Props: Digunakan untuk mengirim data dari komponen induk ke komponen anak.
  • State: State digunakan untuk menyimpan data yang dapat berubah dan memengaruhi rendering UI.

Contoh Komponen React


function Welcome(props) {

  return 

Halo, {props.name}!

; } function App() { return (
); }

Dalam contoh di atas, komponen Welcome menerima props berupa name dan menampilkannya sebagai teks.

5. Manfaat React.js

Kenapa banyak developer memilih React? Ini beberapa alasannya:

  • React mempermudah pembuatan UI kompleks dengan cara yang modular dan mudah dikelola.
  • Meningkatkan kinerja aplikasi melalui Virtual DOM.
  • Mendukung pengembangan lintas platform (misalnya, React Native untuk aplikasi mobile).

6. Kesimpulan

React.js adalah library JavaScript yang sangat kuat untuk membangun aplikasi web modern. Dengan fitur seperti komponen, state, dan Virtual DOM, React membuat pengembangan UI menjadi lebih cepat dan efisien. Mulailah eksplorasi kamu dengan React.js dan pelajari cara membangun komponen untuk proyek nyata.

Nantikan artikel berikutnya tentang manajemen state di React.js dan tips untuk membuat aplikasi React yang scalable!

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.