Teknologi Augmented Reality (AR)
Pengertian Augmented Reality
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memperluas dunia fisik kita dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Teknologi ini memungkinkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Berbeda dengan VR (Virtual Reality), AR tidak menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan yang asli dengan yang virtual. AR muncul di tampilan langsung dari lingkungan yang ada dan menambahkan suara, video, dan grafik ke dalamnya.
Cara Kerja Augmented Reality
AR dapat ditampilkan pada berbagai perangkat seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan sebagainya. Agar perangkat berfungsi dengan baik, sejumlah data tertentu dalam bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D perlu digunakan. Sehingga, orang bisa melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan alami.
AR menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Misalnya, mengumpulkan data sensor untuk menghitung jarak dari lokasi sensor ke objek.
Komponen AR
- Kamera dan Sensor: Kamera dan sensor digunakan untuk mengumpulkan informasi kolaborasi pengguna dan mengirimkannya untuk diproses. Kamera pada gadget memiliki kemampuan untuk memeriksa lingkungan dan dengan data tersebut, akan mampu menemukan barang fisik dan menghasilkan model 3D.
- Proyeksi: Komponen ini mengacu pada proyektor yang lebih kecil dari yang biasa ada pada headset AR, yang mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat.
- Refleksi: Beberapa gadget AR memiliki cermin untuk membantu mata manusia melihat gambar virtual. Beberapa darinya memiliki variasi cermin kecil yang ditekuk dan beberapa lagi memiliki cermin sisi ganda untuk memantulkan cahaya ke kamera dan mata pengguna.
Aplikasi Augmented Reality
AR-assisted measurements merujuk pada penggunaan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan dan augmented reality untuk mengambil ukuran yang akurat di dunia nyata. Teknologi ini juga melibatkan penghitungan tinggi dan jarak, pelacakan objek, dan pembuatan model 3D secara real-time.
Selain itu, OpenAI baru-baru ini mengumumkan kemampuan ChatGPT baru yang kuat, termasuk kemampuan untuk menggunakan gambar selain teks sebagai petunjuk untuk percakapan dengan chatbot AI.
Kesimpulan
Teknologi Augmented Reality atau AR dengan cepat memasuki fase baru yang memungkinkan kamu mendapatkan user experience yang kaya akan konteks. Konteks yang dimaksud adalah konteks yang menggabungkan sensor, komputasi, Internet of Things, dan Artificial Intelligence. Teknologi AR akan membawa transformasi yang signifikan ke banyak bidang ekonomi dalam hal produktivitas, daya saing, serta penyediaan layanan baru dan inovatif untuk klien.